Dosen
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar mengadakan
Program Kemitraan Masyarakat 2019 Dengan judul “PKM Pelatihan Daur Ulang Ban Bekas Menjadi
Sebuah Kerajinan Yang Bernilai Ekonomis di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale,
Kabupaten Maros”
Kegiatan
ini dilaksanakan oleh pak Muhammad Ichwan Musa sebagai ketua Dan Anggotanya
yakni M. Ikhwan Maulana Haeruddin & Agung Widhi Kurniawan Selama
ini ban luar bekas, terutama ban bekas truk, sudah banyak didaur ulang menjadi
berbagai barang kerajinan bandol (ban bodol)seperti sandal, tali, ember, meja
dan kursi taman, ayunan, pot bunga, dsb.
Namun
sayangnya ban dalam bekas nampaknya belum banyak dimanfaatkan dan biasanya
hanya menjadi barang bekas begitu saja di halaman rumah, bengkel atau tepi
jalan. Menyadari fenomena itu, dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Ikhwan Musa
SE., M.Si. bersama dosen manajemen lain
sebagai anggotanya berinovasi memanfaatkan limbah tersebut menjadi barang-barang
yang berguna. Dia menyebut pembuatan kerajinan tersebut sebagai up cycle yaitu
proses mengubah barang bekas menjadi barang baru yang berguna atau memiliki
nilai ekonomis yang baik dimasyarakat maupun lingkungan
Kegiatan
ini juga bertujuan untuk mengurangi polusi lingkungan Selain itu, ban-ban
bekas yang dibuang begitu saja di lingkungan sekitar dapat menjadi sarang
nyamuk yang rawan menyebarkan virus demam berdarah. Ban-ban bekas berbahan
sintetik itu juga tidak dapat terurai oleh mikroorganisme tanah.
Secara
umum para peserta merasa puas dengan kegiatan ini dan berharap akan ada tindak
lanjut dari kegiatan ini di waktu mendatang. Menurut ibu Hera salah satu
masyarakat yang hadir pada kegiatan itu mengatakan "Pelatihan ini sangat
membantu mereka dalam hal menambah inovasi dan juga akan pendapatan keluarganya
ketika pengolah limbah yang dibuat secara baik,” ungkapnya
Harapan
ibu Hera dari kegiatan ini adalah
"semoga setelah mendapatkan ilmu tentang pelatihan daur ulang ban bekas
dan menjadikan ban-ban bekas dapat terpakai minimal dapat dimanfaatkan sesuai
hasil dari apa yang telah dibuat" Ungkapnya.
--------------------------
penulis:
Deddy Ibrahim Rauf